Header Ads Widget

Ticker

6/recent/ticker-posts

Peltier: Solusi Di Masa Depan Untuk Mendinginkan Gadget?

 

Perkembangan gadget yang begitu cepat nampaknya menjadi suatu tantangan baru juga bagi para pabrikan gadget untuk mencari solusi melawan panas yang di hasilkan oleh perangkat yang di buat oleh mereka. Semakin cepat kinerja sebuah perangkat, maka di butuhkan juga daya yang besar, sehingga panas yang di hasilkan oleh perangkat tersebut juga semakin cepat karena adanya akselerasi tinggi dari graphic yang mengambil daya dari listrik yang di simpan pada baterai ataupun listrik dari power supply(untuk komputer). Panas yang di hasilkan ini bisa memperpendek umur baterai sebuah handphone, elektronika, bahkan beberapa handphone yang memiliki panas berlebih dapat merusak layarnya sendiri.

Walaupun demikian, telah ada inovasi yang belum lama ini muncul di dalam teknologi handphone, yaitu konsep liquid cooling yang telah lama ada pada komputer. Tetapi, nampaknya teknologi ini masih belum cukup pas karena memang ruang pada handphone terlalu sempit, bahkan ASUS ROG saja harus memberikan ruang udara agar pengeluaran panas pada handphone dapat lebih maksimal, tetapi harus mengorbankan kenyamanan pada saat menggenggam karena device akan mendjadi sedikit lebih tebal.

 



Oleh karena itu, banyak orang dan perusahaan berlomba-lomba untuk mencoba berinovasi dalam menciptakan suatu teknologi yang nantinya akan menjadi solusi untuk mendinginkan semua gadget kesayangan anda, bahkan mungkin teknologi pendingin komputer juga akan berubah untuk kedepannya. Untuk komputer sendiri, sering di adakan kompetisi yang di kenal sebagai overclocking competition. Selain membuat kinerja prosesor dan kartu grafis menjadi lebih cepat di bandingkan angka rata-rata, mereka juga berlomba-lomba untuk membuat inovasi pendingin yang tidak akan membuat perangkat menjadi over heat. Ada beberapa peserta yang menggunakan liquid cooler yang sudah di modifikasi, dan ada juga yang mengambil langkah ekstrim seperti menggunakan nitrogen cair dan peltier. Tetapi suatu ide tidak akan lengkap jika tidak ada masalah yang muncul, permasalahan ini datang dari dingin yang di hasilkan oleh nitrogen cair ataupun peltier akan menyebabkan kondensasi yang pastinya dapat merusak elektronika, karena memang air bersifat konduktif dan dapat mengacaukan kelistrikan pada papan elektronik. 



Selain kondensasi, daya yang di perlukan oleh peltier ini juga cukup besar, sehingga masih belum memungkinkan teknologi ini di aplikasikan secara langsung pada perangkat karena resikonya terlalu besar.

Tetapi, ada perusahaan handphone yang membuat terobosan terbaru dengan membuat teknologi peltier ini dapat di gunakan pada handphone anda. Black Shark salah satu branding yang ada di bawah naungan Xiaomi ini membuat perangkat pendingin yang cukup kecil dan dapat di bawa kemana-mana, perangkat ini di nama kan Funcooler, dan berita baiknya perangkat tambahan ini bisa di gunakan pada hampir semua handphone. Funcooler sendiri memiliki dua seri, yakni Funcooler dan Funcooler Pro yang memiliki perbedaan fitur, salah satunya yaitu led yang hanya di miliki oleh Funcooler pro.



Tetapi sangat di sayangkan, seperti yang kami katakan di awal tadi bahwa peltier membutuhkan daya yang besar untuk dapat memaksimalkan kinerjanya. Aksesoris buatan Black Shark ini tidak dapat langsung di colok ke handphone karena membutuhkan daya sekitar 10 watt yang hanya bisa di dapat dari power bank atau charger handphone. Dan kondensasi yang di hasilkan juga dapat merusak kamera karena akan membuat kamera menjadi berembun sehingga harus berhati-hati dalam memposisikan alat ini pada handphone anda.

Walau demikian, alat ini dapat membuat performa handphone anda menjadi lebih baik bahkan hingga dua kali lipat dari skor Antutu sebelumnya. Hanya saja kekurangannya yaitu daya yang besar, sehingga harus siap power bank dan membawa charger kemana-mana yang menjadikannya kurang efektif.

Di lansir dari electropages, CUI Devices telah menambahkan perangkat manajemen termalnya dengan menghadirkan Peltier berukuran mikro. Mereka menghadirkan perangkat Peltier dengan ukuran 3.4mm sampai 9.5mm dengan ketebalan 1.95mm yang membutuhkan daya sekitar 0.2W sampai 4.7W. Arus yang di perlukan juga relatif kecil, yaitu 0.7A sampai dengan 3.4A, dan voltase yang di butuhkan mulai dari 0.5V sampai dengan 3.9V.

 

Peltier mikro
 

Semoga saja untuk ke depannya terdapat solusi yang lebih tepat untuk menyelesaikan segala masalah yang dapat menghambat pengaplikasian perangkat pendingin ini pada gadget, dan komputer kita atau bahkan bisa langsung di integerasikan ke dalam handphone kita. Selain menyelesaikan permasalahan daya, juga dapat menemukan cara untuk memperkecil atau bahkan menghilangkan resiko kondensasi yang dapat merusak elektronika pada sebuah device.
 

Post a Comment

0 Comments